Minggu, 27 Mei 2012

Premenopause


PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN PREMENOPAUSE
Premenopause adalah kondisi fisiologis pada wanita yang telah memasuki proses penuaan (eging) yang ditandai dengan menurunnya kadar hormon estrogen ovarium yang sangat berperan dalam hal sexualitas. Premenopause sering menimpa wanita yang berusia menjelang 40 tahun ke atas. Menurut Depkes RI (1993) dan Levina (2002), Menopause adalah perdarahan terakhir dari uterus yang masih dipengaruhi oleh hormone dari otak dan sel telur.

B.     TANDA DAN GEJALA PREMENOPAUSE
a.       Menstruasi menjadi tidak teratur.
b.      Hot flush (rasa panas di daerah dada, leher, yang menyebar ke wajah sampal kulit kepala)
c.       Mengalami gangguan tidur, penurunan kesuburan, perubahan mood, perubahan fungsi seksual, pengeroposan tulang, dan kadar LDL (Low Density Lipoprotein) menjadi meningkat.
d.      Rasa tegang pada kedua buah dada di luar masa haid dan menurunnya libido tanpa sebab jelas.
e.       Tubuh sering merasa letih tanpa sebab yang jelas.
f.       Mengeringnya liang sanggama yang berakibat rasa tidak menyenangkan pada hubungan intim dengan suami.
g.      Lebih sering buang air kecil dibandingkan lima atau sepuluh tahun sebelumnya.
Wanita yang mendekati menopause, produksi hormone ekstrogen, hormon progesterone dan hormone seks lainnya mulai menurun. Keadaan ini menyebabkan jarang terjadi ovulasi dan menstruasi tidak teratur, sedikit dengan jarak yang panjang. Menopause berhubungan dengan perubahan hormonal sehingga wanita mengalami perubahan status fisik dan emosional.
Ketika terjadi menopause akan menimbulkan gejala-gejala yang berbeda pada tiap orang, meskipun demikian, dapatlah dikatakan bahwa gejala-gejala premenopause merupakan suatu gejala yang biasa disebut sindrom menopause yang meliputi; ketidak teraturan siklus haid, gejolak panas (Hot Flushes), keringat di malam hari (night sweat), kekeringan vagina (dryness vaginal), penurunan daya ingat, kurang tidur (insomnia), rasa cemas (depresi).
Kematangan mental, kedewasaan berfikir, faktor ekonomi, budaya dan wawasan mengenai menopause akan menentukan berat ringannya seseorang menghadapi kekuatiran saat memasuki masa menopause. Bila seorang perempuan tidak siap mental menghadapi periode klimakterium atau fase menjelang menopause dan lingkungan psikososial tidak memberikan dukungan positif akan berakibat tidak baik. Perempuan itu akan menjadi kurang percaya diri, merasa tidak diperhatikan, tidak dihargai, stress dan kuatir berkepanjangan tentang perubahan fisiknya, misalnya khawatir fisiknya tidak seindah dan sesehat ketika muda.

C.    CARA MENGATASI PREMENOPAUSE
Untuk mengatasi gejala-gejala premenopause dan menghilangkan kecemasan dan kekhawatiran pada saat memasuki masa premenopausea dalah dengan kenali gejala-gejalanya dan diatasi dengan bijak, antara lain; Pada umumnya wanita mengalami gejala haid tidak teratur, ketidakteraturan ini disebabkan oleh keadaan hormone yang tidak seimbang yang dapat berupa siklus haid yang lebih pendek, jarak haid yang tidak teratur atau perdarahan yang banyak yang perlu diwaspadai karena ada kemungkinan merupakan pertanda adanya suatu yang tidak beres pada tubuh, misalnya adanya tumor, kanker atau jaringan fibroid yang sering muncul menjelang menopause. Segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan tidak adanya kelainan.
Munculnya gejala hot flushes dan berkeringat di malam hari dapat ditangani dengan menjalani hidup sehat dan bebas stress. Hidup sehat dengan makan, minum, istirahat dan olah raga yang cukup dan teratur. Bebas stress dilakukan dengan menjalani hidup penuh dengan ketenangan.
Saat kadar estrogen menurun, maka elastisitas vagina berkurang dan mongering. Melakukan hubungan seks pun menjadi tidak  nyaman, dan vagina mudah terluka dan iritasi. Untuk mengatasinya bukan berarti wanita sudah tidak dapat lagi berhubungan seks, justru melakukan hubungan seks dengan frekuensi yang cukup dapat menghilangkan ketidaknyamanan. Misalnya; menggunakan jeli saat berhubungan. Hindari pemakaian parfum, tissue, pembalut, sabun tertentu yang akan menambah kekeringan vagina.
Menjalani hidup sehat dengan cara mengkonsumsi makanan, minuman yang sehat, olah raga teratur serta istirahat yang cukup merupakan modal bagi masa menopause yang menyenangkan, perubahan premenopause akan lebih cepat atau lambat dialami setiap orang tidak akan mengalami kecemasan jika melaksanakan pola hidup sehat dan mengetahui perubahan yang akan terjadi bagi seseorang yang mau menjalani pre dan post menopause.

D.    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPERCEPAT DATANGNYA PREMENOPAUSE
a.       Merokok
b.      Keturunan
c.       Tidak pernah melahirkan
d.      Pernah mendapatkan kemoterapi ketika masih anak-anak
e.       Melakukan histerektomiatau operasi pengangkatan kandungan (rahim, uterus)
f.       stres.
g.       
E.     PENCEGAHAN PREMENOPAUSE
Perimenopause bukan suatu penyakit yang harus dicegah, tetapi ada beberapa gejala dan ketidaknyamanan yang dialami sehari-hari bisa dikurangi. Berikut ini adalah beberapa gejala tersebut:
a.       Kita bisa mengonsumsi pil kontrasepsi (Progestin) untuk mengurangi hot flush dan gangguan haid. Progestin juga bisa dikonsumsi untuk mengatur haid dan ablasi endometrium serta mengurangi perdarahan. Untuk melakukan hal ini, kita harus berkonsultasi dengan dokter.
b.      Menerapkan gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan rendah lemak, tinggi serat, tinggi kalsium, makanan yang tinggi kandungan fitoestrogennya, seperti tempe, tahu, dan produk olahan kedelai lainnya, serta menghindari konsumsi alkohol. Pola makan tersebut juga diikuti dengan pola hidup yang sehat dengan melakukan olahraga secara teratur dan beradaptasi dengan stres.
c.       Menerima keadaan peremenopause sebagai suatu rahmat dari Tuhan dan sebagai keadaan yang harus disyukuri dan bukan keadaan yang tidak disukai karena hal tersebut akan memperparah gejala-gejala negatif akibat perimenopause ini.














BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
1.      Mengetahui Pengertian Premenopause.
2.      Mengetahui Gejala Premenopause.
3.      Mengetahui Cara Mengatasinya.
4.      Mengetahui Faktor yang Mempercepat datangnya Premenopause

B.     SARAN
1.      Bagi Tenaga Kesehatan
a.       Memberikan penyuluhan  kepada masyarakat tentang pramenopouse.
b.      Memberikan pendidikan kesehatan tentang gejala-gejala pramenopouse.
2.      Bagi Masyarakat
a.       Mengetahuin tentang pramenopause
b.      Mengetahui gejala-gejalanya.













DAFTAR PUSTAKA

Fatur.2010.http://file://pencegahan premenopause,html.
Hasaan,Gunawan.2009.http://file://premenopause-premenopause.html.

Susiana,Pradita. http://www2.search sultsdirect.com.Tanda dan gejala.
Surwono.2010.http://file://Cara mengatasi.html.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar